5 Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa (C 6 H 12 O 6) dalam 100 gram air,kemolalanya adalah . (Ar C = 12, H =1, O = 16) Larutan urea sebanyak 500 mL mempunyai tekanan osmosis sebesar 2,46 atm pada suhu 27o Jika Mr urea adalah 60 dan R = 0,082 L atm/mol K-1. Maka konsentrasi larutan urea tersebut
Suatularutan mempunyai pH = 5. Tentukanlah konsentrasi larutan tersebut, jika larutan merupakan asam kuat dengan a = 1!
Jikalarutan P memiliki pH = 5 dan larutan Q memiliki pH = 6, perbandingan konsentrasi ion hidrogen dalam larutan P dan dalam larutan Q adalah . Question from @nurpertiwi - Sekolah Menengah Atas - Kimia
JikapH larutan jenuh L(OH) 2 adalah 10. tentukan : a. kelarutan L(OH) 2 dalam air b. tetapan hasil kali kelarutan c. kelarutan L(OH) 2 dalam 100 ml larutan L(NO 3) 2 0,5 M d. kelarutan L(OH) 2 dalam 1 liter larutan NaOH 0,1 M e. kelarutan L(OH) 2 dalam 2 liter larutan dengan pH = 12. 4. Jika kelarutan Ag 2 CO 3 dalam larutan AgNO 3 0,01 M
Larutangaram NH 4 Cl 0,05 M mempunyai pH = 5,5. Berapa pH larutan asam asetat jika diambil 100 mL b. Sebanyak 100 mL larutan asam asetat ditambah 50 mL larutan KOH 0,05 M. Berapa pH campuran? c. Jika ke dalam campuran pada soal b, di beri 1 mL larutan HCl 0,1 M. Berapa pH sekarang ?
JV32QAm. Di dalam artikel ini terdapat 7 contoh soal dan pembahasan terkait materi menghitung pH larutan asam kuat dan asam menghitung pH larutan asam kuat dan asam lemah kita perlu terlebih dahulu mencari berapa konsentrasi H+ yang ada di dalam perbedaan cara menghitung konsentrasi H+ asam kuat dan asam kuat adalah senyawa yang mengalami ionisasi sempurna di dalam air. Oleh karena itu mencari konsentrasi H + asam kuat digunakan rumus berikut.[H+] = n x Mn adalah valensi asam = jumlah H+ yang dilepaskan oleh asam ketika lemah hanya mengalami ionisasi sebagian. Oleh karena itu setiap asam lemah memiliki konstanta atau tetapan ionisasi asam lemah yang dilambangkan dengan yang digunakan untuk menghitung konsentrasi H+ asam lemah adalahDalam menghitung konsentrasi H+ asam lemah tidak perlu diperhitungkan valensi mengetahui besar konsentrasi H+ dalam larutan, baru pH bisa dihitung menggunakan = - log [H+]Berikut adalah beberapa contoh soal dan pembahasannya terkait menghitung pH larutan asam kuat dan asam Soal 1pH larutan HNO3 0,02 M adalah……A. 1 - log 2B. 2C. 2 - log 2D. 12E. 12 + log 2PembahasanHNO3 adalah asam kuat bervalensi satu yang mengion menurut persamaan reaksiHNO3 ⇒ H+ + NO3-Karena konsentrasi asam adalah 0,02 M, maka konsentrasi H+ dalam larutan adalah[H+] = n x M[H+] = 1 x 0,02 M = 2 x 10-² MpH larutan HNO3 0,02 MpH = - log [H+] = - log 2 x 10-² MpH = 2 - log 2Catatan Untuk asam kuat bervalensi satu konsentrasi H+ = molaritas asamContoh Soal 2pH larutan asam asetat CH3COOH 2,5 M adalah…..diketahui, Ka CH3COOH = 1 x 10-⁵A. 1 - log 5B. 2 - log 5C. 3 - log 5D. 11 + log 5E. 12 + log 5PembahasanAsam asetat merupakan asam H+ yang terkandung dalam larutan asam asetat dengan konsentrasi 2,5 M adalahSehinggapH = - log [H+]pH = - log 5 x 10-³ MpH = 3 - log 5Contoh Soal Larutan H2SO4 0,2 M memiliki pH sebesar…….A. 13 + 2 log 2B. 12 + 2 log 2C. 3 - 2 log 2D. 2 - 2 log 2E. 1 - 2 log 2PembahasanH2SO4 adalah asam kuat bervalensi 2. H2SO4 mengion menurut persamaan reaksiH2SO4 ⇒ 2H+ + SO4²-Dari reaksi diatas dapat kalian lihat bahwa [H+] = 2 x [H2SO4] arena koefisien H+ koefisien H2SO4 = 2 1Maka konsentrasi H+ di dalam larutan adalah[H+] = 2 x [H2SO4][H+] = 2 x 0,2 M[H+] = 0,4 atau 4 x 10-¹ MKita juga bisa mencari konsentrasi H+ dengan rumus[H+] = n x M[H+] = 2 x 0,2 M = 0,4 atau 4 x 10-¹ MMaka pH larutan adalahpH = - log [H+] = - log 4 x 10-¹ M = 1 - log 4 atau 1 - log 2² = 1 - 2 log 2Contoh Soal 43,5 gram HNO3 dilarutkan dalam 100 ml air, pH dari larutan yang terbentuk adalah……Ar H = 1, N = 14, dan O = 16A. 1 - log 5B. 2 - log 5C. 3 - log 5D. 4 - log 5E. 5 - log 5PembahasanPada soal ini belum diketahui konsentrasi dari larutan HNO3-nya. Larutan ini dibuat dengan cara melarutkan 3,5 gram HNO3 ke dalam 100 ml mol HNO3 yang dilarutkan adalahmol = gr/Mr = 3,5 gr/63 gr/molmol = 0,05 molKonsentrasi larutan HNO3 yang terbentukM = mol/VM = 0,05 mol/0,1 LM = 0,5 M atau 5 x 10-¹ MVolume yang digunakan pada rumus itu harus persatuan adalah asam kuat bervalensi satu. Pada asam kuat bervalensi satu konsentrasi H+ dalam larutan = konsentrasi asam = 5 x 10-¹ MMaka pH larutan yang terbentuk adalahpH = - log [H+] = - log 5 x 10-¹ M = 1 - log 5Contoh Soal 52,45 gram H3PO4 dilarutkan ke dalam 250 ml air sehingga terbentuk larutan dengan pH………Ar H = 1, P = 31, dan O = 16A. 6C. 5E. 4D. 3E. 2PembahasanCara menjawab soal ini mirip dengan soal sebelumnya hanya saja H3PO4 adalah asam H3PO4 yang dilarutkanmol = gr/Mr = 2,45/98 = 0,025 molKonsentrasi H3PO4 yang terbentukM = mol/V = 0,025 mol/0,25 L = 0,1 MH3PO4 walaupun asam bervalensi 3 tapi valensi tidak diikutkan dalam mencari H + karena H3PO4 adalah asam H+ dalam larutan H3PO4 adalahMaka pH larutan yang terbentuk adalahpH = - log [H+] = - log 10-³ = 3Jawaban DContoh Soal 61,56 gram H2S kan ke dalam 100 ml air. Jika Ar H = 1 dan S = 32 dan derajat ionisasi H2S adalah 0,02, maka pH dari larutan yang terbentuk adalah……….Pembahasan H2S merupakan asam lemah untuk mencari pH nya kita membutuhkan harga Ka. Tetapi di soal tidak diketahui Ka dari menggunakan data derajat ionisasi makaka H2S dapat dicari menggunakan langkah-langkah sebagai H2S yang dilarutkan= gr/Mr = 1,56/34= 0,04 molKonsentrasi larutan H2S yang terbentukM = mol/V = 0,04 mol/0,1 LM = 0,4 M atau 4 x 10-¹ MHubungan derajat ionisasi dengan KaSetelah Ka H2S didapatkan baru pH dapat dicari dengan cara yang sama seperti soal H+ di dalam larutan pH = - log [H+] = - 8 x 10-³ M = 3 - log 8 atau 3 - log 2³ = 3 - 3 log 2Contoh Soal 7Larutan HCN 0,5 M mengalami ionisasi sebanyak 8% pH larutan HCN tersebut adalah……….PembahasanSelain diketahui dalam bentuk angka yaitu dari 0 - 1, derajat ionisasi kadang-kadang juga diketahui dalam bentuk dipakai dalam perhitungan pH adalah derajat ionisasi dalam bentuk ionisasi = 8 % = 0,08pH = - log [H+] = - log 4 x 10-² M = 2 - log 4 atau 2 - 2 log 2Contoh Soal 8Diketahui pH 100 mL larutan HClO4 adalah 3. Konsentrasi dari larutan tersebut adalah…….A. 1 MB. MC. MD. ME. MPembahasanLangkah pertama yang harus kamu lakukan adalah tentukan dahulu apakah senyawa yang diketahui pada soal merupakan senyawa asam kuat atau asam lemah. HClO4 merupakan senyawa asam untuk mencari konsentrasi larutan, kita perlu mencari berapa konsentrasi H+ dari larutan tersebut terlebih asam kuatpH = 3 ⇒ [H+] = 1 × 10^-3 MDari rumus mencari konsentrasi H+ asam kuat, kita bisa menjadi molaritas larutan HClO4-nya. Sebelum itu kita tentukan dahulu valensi dari HClO4. HClO4 adalah asam kuat bervalensi ⇒ H+ + ClO4^-[H+] AK bervalensi 1 = MM = 1 x 10^-3 M atau 0,001 MKunci Jawaban DContoh Soal 9pH 50 ml larutan asam lemah HX adalah 5 - log 2. Jika harga tetapan kesetimbangan asam lemahnya adalah 2 x 10^-8, maka konsentrasi dari larutan HX tersebut adalah…….A. 2 MB 0,2 MC. 0,02 MD. 0,01 ME. 0,005 MPembahasanPada soal sudah diketahui bahwa HX merupakan asam lemah. Jika pH dari hx adalah 5 - log 2, maka konsentrasi H+ di dalam larutan tersebut adalah= 2 x 10^-5 MDari rumus mencari konsentrasi H+ asam lemah kita bisa menghitung konsentrasi dari larutan HX tersebut. [H+] AL = √Ka x MKuadratkan dua sisi untuk menghilangkan tanda akar.H+² = Ka . MM = H+²/Ka M = 2 x 10^-5²/2 x 10^-8M = 4 x 10^-10/2 x 10^-8M = 2 x 10^-2 M atau 0,02 MJadi konsentrasi dari larutan HX tersebut adalah Jawaban CContoh Soal 10x gram HNO3 dilarutkan ke dalam 200 mL air sehingga terbentuk larutan dengan pH = 2 - log 5. Berdasarkan data tersebut, maka harga x-nya adalah…….Mr HNO3 = 63 gr/molA. gramB. gramC. gramD. gramE. gramPembahasanSama seperti soal-soal sebelumnya cari dahulu konsentrasi H+ dari larutan HNO3 AK yang terbentuk. pH = 2 - log 5 ⇒ [H+] = 5 x 10^-2 MSelanjutnya, cari konsentrasi dari larutan.[H+] AK valensi 1 = M = 5 x 10^-2 M atau 0,05 MLangkah ketiga adalah mencari mol HNO3 yang terlarut dalam 200 mL = M x V = 0,05 x 0,2 = molMaka, massa HNO3 yang terlarut di dalam larutan adalahgr = n x Mr = mol x 63 gr/mol = gramKunci Jawaban AContoh Soal 10Massa CH3COOH yang harus dilarutkan ke dalam 500 mL air agar terbentuk larutan dengan pH = 3 - log 3 adalah…….Ka CH3COOH = 1 x 10^-5 dan Mr CH3COOH = 60 gr/molA. 27 gramB. 23 gramC. 17 gramD. 13 gram E. 9 gramPembahasanMencari [H+]pH = 3 - log 3 ⇒ [H+] = 3 x 10^-3 MMencari konsentrasi larutan [H+] AL = √Ka x MH+² = Ka x MM = H+²/KaM = 3 x 10^-3²/1 x 10^-5 M = 9 x 10^-6/1 × 10^-5M = MMencari mol CH3COOH yang terlarut dalam 500 mL larutanMol = M x V = M x L = molMassa CH3COOH yang terlarut di dalam larutan= n x Mr= 0,45 mol x 60 gr/mol= 27 gramKunci Jawaban ASekian contoh soal dan pembahasan berkaitan dengan cara menentukan pH larutan asam kuat dan asam lemah. Semoga penjelasan di atas dapat menambah pemahaman kamu terhadap materi kimia di sekolah.
Tulisan ini terinspirasi ketika menyimak soal OKTAN ITB 2019. Terdapat dua soal tentang pH isoelektrik dan penentuan muatan pada asam amino. Bahasan ini memang tidak dibahas secara detil pada pokok bahasan kimia SMA. Hanya sedikit disinggung pada pokok bahasan biomolekul. Untuk mata kuliah biokimia kadang dikaitkan dengan konsep asam-basa, titrasi asam-basa hingga larutan bufer. Istilah pH isoelektrik disingkat pI yang dalam Bahasa Indonesia dapat ditulis sebagai Titik Isoelektrik Isoelectric Point. Asam amino umumnya memiliki rumus struktur yang setidaknya terdiri dari satu gugus karboksilat –COOH, dan satu gugus amin –NH2 serta gugus alkil –R. Adanya gugus karboksilat –COOH ini menyebabkan asam amino dapat berperan sebagai asam karena dapat melepaskan proton atau H+. Proses melepaskan proton ini kemudian disebut deprotonasi. Asam amino yang mengalami deprotonasi akan bermuatan negatif atau menghasilkan basa konjugat dari asam amino. Adanya gugus amin –NH2 ini menyebabkan asam amino dapat berperan sebagai basa karena dapat menerima proton atau H+. Proses penerimaan proton ini kemudian disebut protonasi. Asam amino yang telah mengalami protonasi akan bermuatan positif atau menghasilkan asam konjugat dari asam amino. Karena asam amino dapat berperan sebagai asam sekaligus sebagai basa sesuai lingkungannya, kemudian asam amino termasuk golongan senyawa amfoter. Ketika pH lingkungan asam amino dalam larutan sama dengan pH isoelektriknya maka asam amino dapat membentuk ion zwitter yang secara total muatannya menjadi netral. pH isoelektrik pI asam amino dapat ditentukan dengan menggunakan prinsip sebagai berikut. pI dihitung sebagai rata-rata dari nilai pKa gugus yang menyebabkan asam amino miliki muatan +1 dan pKa gugus yang menyebabkan asam amino memiliki muatan 0. pH larutan pKa lingkungan pH basa Asam amino akan melepas H+ mengalami deprotonasi. Gugus asam amino yang dapat melepas proton akan bermuatan –1 pH larutan = pKa Asam amino akan mengalami deprotonasi 50% dan akan mengalami protonasi 50%. Contoh-1 Glisin mempunyai pKa pada gugus α-asam karboksilat 2,3 dan pKa pada gugus α-amin = 9,6. Atom C yang berikatan langsung dengan gugus karboksilat disebut atom C alpa α. Spesi dominan glisin pada larutan dengan pH 1 bermuatan +1. Spesi dominan pada pH 4 total +1 + –1 = 0 Spesi dominan pada pH 12 bermuatan –1. Contoh-2 Asam glutamat mempunyai pKa berturut-turut 2,1 gugus α-asam karboksilat; 4,1 gugus asam karboksilat sebagai rantai samping; 9,5 gugus α-amin. Spesi-spesi mayor dominan dari protonasi/deprotonasi asam glutamat pada berbagai lingkungan atau larutan dengan pH tertentu. Berikut ini dua soal tentang pH isoelektrik yang terdapat pada gelaran OKTAN ITB 2019 babak penyisihan. Soal Nomor 4 Jika pH isoelektrik dari glisin adalah 5,97, maka gugus fungsi yang bermuatan pada pH 3 adalah –NH3+ –COO– –NH2– A dan B B dan C Pembahasan Soal Nomor 4 pH larutan = 3, pI glisin = 5,97 pH larutan < pI glisin, glisin akan bermuatan +, yaitu pada gugus yang dapat menerima proton, dalam hal ini adalah gugus –NH2 menjadi kation –NH3+. Mekanisme protonasi glisin. Atau bila dimulai dari ion zwitter dari glisin mekanismenya seperti berikut. Jawaban yang tepat A. Soal Nomor 22 Histidin adalah asam amino dengan gugus samping imidazol pKa = 6,02. Jika pH isoelektrik dari histidin adalah 7,64, maka muatan parsial rata-rata pada pH 3 adalah +2 +1 0 –1 –2 Pembahasan Soal Nomor 22 Histidin terprotonasi penuh hingga histidin terdeprotonasi pH larutan = 3, pI histidin = 7,64 pI merupakan rata-rata dari pKa ketika spesi bermuatan +1 dan pKa bermuatan 0 netral atau ion zwitter. pH larutan masih di bawah pKa gugus samping imidazol, dan juga di bawah pI dipastikan total muatan muatan rata-rata pada pH 3 adalah +1. Jawaban yang tepat B. Silakan gunakan demonstrator pI asam amino dari ini untuk mempelajari lebih lanjut. Bahasan tentang muatan rata-rata dengan proporsi setiap spesi yang hadir pada pH tertentu akan dibahas pada tulisan tersendiri. CMIIW
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAAsam dan BasapH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahpH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa LemahAsam dan BasaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya02205,8 gram MgOH2Ar Mg=24, O=16, H=1 dilarutkan dalam ...5,8 gram MgOH2Ar Mg=24, O=16, H=1 dilarutkan dalam ...0058Derajat keasaman dari larutan 100 ml H_2 SO_4 0,02 M...Derajat keasaman dari larutan 100 ml H_2 SO_4 0,02 M...
KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAKesetimbangan Ion dan pH Larutan GarampH Larutan GaramJika satu liter larutan NH4 Cl mempunyai pH=5 kb=10^-5 , maka larutan tersebut mengandung NH4Cl sebanyak...gram. A r ~ N=14 , Cl=35,5, H=1 A. 5,35 gram B. 4,35 gram C. 6,35 gram D. 10 gram E. 9,35 grampH Larutan GaramKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0339 Jika KaCH3 COOH=1 x 10^-5 maka pH larutan CH3COONa...0127Jika kelarutan LOH2 dalam air sebesar 5x10^-4 mol L^-1,...0242Sebanyak 50 mL larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 50 mL...
jika larutan p mempunyai ph 5